Minggu, 17 Februari 2013

it's about learning to dance in the rain

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning to dance in the rain"


begitulah kutipan terakhir si ridwan yang menginspirasi gw pagi ini. Memang, hidup itu mirip kita waktu kita sedang berteduh di pinggir jalan akibat badai yang sangat deras. kita hanya diberi 2 pilihan, kita hanya berdiam diri dan menunggu badainya reda atau kita terjang badainya dan sampai ke tujuan walaupun kemunkinan resiko pasti ada.

kebanyakan dari kita pasti memilih berdiam diri saja dan menunggu badai yang kita saja tak pernah tau kapan berakhirnya. Itulah logikanya, kita akan lebih aman jika berdiam diri saja di pinggir jalan dan memohon agar badai cepat reda. tapi itu salah. belum tentu kalau kita berteduh di pinggir jalan, kita tidak akan terciprat air. belum tentu badai yang kita tunggu akan reda secepat yang kita harapkan. belum tentu Jupe disetujui kawin sama gaston.

haha, tulisan gw jadi serius. ok, intinya gw cuma mau bilang kalo lebih baik kita hadapi badai itu hingga kita sampai ke tujuan. sapa tau kita malah semakin menjauh dari badai. sapa tau semua orang sedang menunggu kita di tempat tujuan. sapa tau Jupe akan kawin lari sama gaston. Bahkan jika kita menikmatinya, percikan air dalam badai akan terasa mengasyikan. walau jika kita tidak hati hati kita akan terkena flu. tapi perasaan lega itu pasti ada.

akhir akhir ini kesibukan lagi menghantui gw. gw terjebak dalam 3 organisasi yang semuanya ingin gw ada setiap saat.

semua berawal dari temen gw naik sepeda waktu mos dulu sekaligus ketua rohis periode ini, dzaki sabdo pindah sekolah tanpa diketahui banyak orang. semua jadi kacau. akhirnya semua menuduh gw yang harus menggantikanya. mereka mungkin belum tau kalau gw yang jadi ketua semuanya bakal lebih kacau. ckck

selain itu, gw juga tergabung dalam kegiatan kepramukaan. ada 3 organisasi juga yang entah kenapa gw masuki. bermula dari gw ikut dewan ambalan, disusul tergabung dalam Dewan Kerja Ranting, sampai Saka Bhayangkara. dan semuanya sangat menyita waktu gw.

belom lagi gw juga punya band sekolah (yang entah dapat ilham dari mana) dikontrak buat bikin sountrack film di sokolah gw. alhamdulillah, kita telah menyelesaikan 3 lagu buatan kita sendiri. dan akhir akhir ini kita lagi sibuk nyari studio rekaman. 

hari ini saja gw punya acara masang kipas di masjid sekolah, latihan musik, dan di undang acara DKR,. dan semua itu dalam waktu yang sama.. aarh!! gw bingung!!


gw selalu inget perkataan mamet, ketua rohis pendahulu gw, "semua ini tergantung prioritas. mana yang lebih penting, mana yang lebih bermanfaat buat orang banyak, dan mana yang menurut kamu berguna untuk masa depan mu". begitulah cara gw membagi waktu selama ini. tapi semua yang gw pilih pasti ada resikonya. 

gw sadar, everything happen for a reason.. 

semangat pagi,. semoga hari ini menjadi hari terbaik.. dan besok adalah hari libur gw berkat kelas tiga yang lagi ada uji coba.. wkwk



NB: hari kamis kemarin adalah hari dimana gw sama soni, wakil ketua gw, menerjang badai demi membeli konsumsi buat para anggota rohis yang pada buat mading. kita pun kebingungan akan menerjang badai atau berteduh dalam waktu yang lama. kitapun memutuskan menerjang badai bahkan saat itu ada banjir. akhirnya kita pun terkena flu. tapi harus di akui, hujan hujanan ternyata mengasyikan..