Rabu, 23 Oktober 2013

idul adha dan kehidupan normal gue

"walaupun beratnya sama, daging sapi yang dipekerjakan lebih banyak dari pada daging sapi yang diternakan" - Drs. Slamet Isnaeni

Sebuah kalimat yang insyaallah bisa mengawali postingan kali ini...


Gue beruntung setiap hari raya idul adha gue masih diberi kesempatan buat ngeposting catetan terburuk gue sepanjang sejarah. Kali ini adalah trilogy catetan gue pas ngerayain idul adha. Itu artinya udah tiga kali berturut turut idul adha gue terasa absurd. (#eh iya, ini masi suasana idul adha kan?)

Tapi beda dengan idul adha tahun tahun sebelumnya, idul adha kali ini gue ngerasa biasa biasa saja. Mungkin karena gue udah terbiasa dengan kesibukan gue.

Ngomongin soal kesibukan gue yang selalu menjadi topik postingan gue sebelumnya, akhirnya gue telah terbebas dari segala aktivitas yang gue hadapi. Yup, tepatnya hari minggu kemaren gue udah resmi pensiun dari organisasi Rohis di sekolah yang entah kenapa gue ketuanya. Sebelumnya, gue juga udah keluar dari ngajar pramuka di SD dan organisasi organisasi lain.

Gue sadar gue udah kelas tiga. Kegiatan gue selanjutnya tinggal belajar dan nentuin masa depan, ckck


Mungkin kemarin gue selalu mengeluh tentang apa yang selalu gue hadapi, mengeluh tentang apa yang harus gue lakukan. Tapi disamping itu banyak hikmah yang dapat gue ambil. Gue selalu inget diri gue di masa lalu, saat pertama kali masuk SMA. Gue tuh bukan apa apa di bandingkan sekarang. Gue bener bener di tempa dalam setahun kemarin.

Galau? kata pak bro mario teguh galau tuh normal bagi anak muda. Bahkan beliau bilang jika ada anak muda yang tidak galau, anak tersebut perlu dipertanyakan kenormalannya. Yang terpenting adalah bagai mana kita mencari jalan keluar dari kegalauan hidup kita.

"Berani keluar dari zona aman lo, dan hadapi semua yang ada di depan lo!"

Kutipan dari novel 5cm di atas selalu menjadi inspirasi gue saat gue galau. Di saat saat sulit gue, gue selalu berpikir "apakah gue bisa keluar dari zona aman gue?", di sisi lain hati gue terus meyakinkan "lo pasti bisa gar! lo ga sendiri, masi ada temen temen lo yang selalu siap ngebantuin". Yakin dan konsekuen dengan apa yang gue lakuin adalah kuncinya. Dengan musyawarah segala masalah insyaallah bisa terselesaikan.

Di awal tadi gue udah sampein bahwa seekor sapi pekerja lebih banyak dagingnya dari pada sapi ternak. Sama seperti kita, jika kita terus bekerja dan berusaha menghadapi masalah, maka banyak pula pengalaman yang dapat kita peroleh.

Satu yang gue sadari selama jadi ketua. "Ketua itu ibarat bumi yang selalu di injak injak, tetapi dapat memberi kehidupan bagi anggota anggotanya" - Mas bro Romi

yahh.. mungkin kata "suwun banget lo dab!" belum cukup untuk membayar keikhlasan temen temen selama ngebantuin gue, memberi gue motivasi, dan pelajaran berharga buat gue :'D

Dulu gue pernah bilang pas kita lagi kumpul bareng sama Soni (wakil gue selama ngejabat), "son, keknya suatu hari nanti gue bakalan ngerinduin masa masa kek gini deh..". Memang, masa lalu yang indah membuat kita terus rindu dan memotivasi kita untuk masa yang lebih baik. Dan semuanya akan tambah indah kalo lo jadi diri lo sendiri.. bukan orang lain.


Semangat terus generasi muda, penerus Rohis Al-'azhiim SMA 2 Banguntapan. Sebagai penutup, gue ingin mengutip dari sabda rasulullah SAW "Tinta seorang pelajar lebih suci dari pada darah seorang martir"

note: keknya gue bakalan kembali ke kehidupan gue sebelumnya yang penuh dengan keabsurdan nongkrong berjam jam di WC tetangga.
Okee.. selamat datang kehidupan gue yang dulu (#nelen paket Fisika)

source image:
http://s3.amazonaws.com/readers/2012/02/16/home-sheep-home_1.jpg
http://www.befreetoday.com.au/wp-content/uploads/2013/04/Freedom-Quote.png
http://quotesstack.com/wp-content/uploads/2013/10/freedom-quotes.jpeg

Sabtu, 18 Mei 2013

what's up with responsibility and torture myself

"besok mau pergi?" suara dari arah dapur terdengar lirih di telinga gw, membuat gw tiba tiba meresponya. "apa?" tanya gw balik. "besok mau ijin kemana lagi?" suara yang tadinya lirih seakan menjadi suara halilintar bagiku..

Malam minggu ini gw putuskan untuk menuangkan keseharian gw di blog yang (dulu) biasanya gw lakukan. Percakapan gw sama tante barusan telah membuka suatu masalah yang akan gw bahas di blog kali ini.


Kemarin gw baru saja sembuh dari flu yang telah melanda gw selama seminggu lebih. selama itu juga gw baru sadar betapa berharganya waktu istirahat buat gw. di postingan gw sebelumnya, gw sempet cerita kesibukan yang (hingga sekarang) gw alami. semuanya menguras pikiran dan waktu gw. bahkan menurut gw 24 jam itu belum layak dikatakan sehari.

Gw beruntung telah dibesarkan di keluarga yang sangat perhitungan dengan masalah waktu. Setiap hari sepulang sekolah, kalo gw ada acara ato apa yang membuat gw pulang telat, gw musti SMS tante gw, kalo gak pasti gw dimarahi abis abisan.

Saking seringnya gw SMS minta ijin sama tante gw, sampe sampe suatu hari tante gw ngeduluin gw SMS, "mau ijin kemana lagi gar?". Hal ini yang selalu ngebuat gw jadi gak enak sama tante gw. Tapi gw tau kalo sebenarnya niat tante gw baik, agar keponakan tersayangnya ini gak kecapekan dengan segala aktifitas yang bisa dikatakan hufff... sangat padat.

Tapi, mau bagaimanapun namanya tanggung jawab gak bisa di elakan. biarlah gw dimarahin asal tanggung jawab gw beres.

Berhari hari terus gw jalani dengan berbekal motivasi tadi. setiap hari pulang telat, gw pun jadi sering keluar malem. pelajaran ikut kececer. waktu istirahat hampir tidak ada. dan akhirnya gw pun terbaring lemas.

Dalam sakit gw, gw melakukan instropeksi diri. Gw berpikir dan terus berpikir. Apakah yang selama ini gw lakukan hanyalah memaksakan diri, menyiksa diri sendiri. Apakah itu artinya gw termasuk orang yang menzalimi diri sendiri. Apakah gw salah jika hanya ingin melaksanakan tanggung jawab gw. Apakah salah jika eyang subur nyalonin jadi presiden?? (lho)

Sampe sekarang pun gw masih belum menemukan jawabanya. mungkin eyang udah?? (malah tanya)

Kalo boleh di ibaratin, gw mengibaratkan 'tanggung jawab' adalah sebagai 'istri' gw. Namun sialnya, gw telah berpoligami terhadap 'istri istri' gw. Dan bagaimana cara gw ngejatah 'istri istri' gw, yaitu dengan mendatangi mereka satu persatu (absen) terus gw tinggal tidur di tempat 'istri' gw. Masalah pun beres. wkwkw #DeviLaugh

NB: namun semua istri istri (masih dalam artian tanggung jawab)  gw, membuat gw galau. dan akhirnya beberapa istri gw sudah banyak yang gw cerai. ckck, mungkin ini juga salah gw sendiri, mengapa dulu gw terima ajakan mereka semua. Istri itu memang idealnya cuma satu saja. XD

Minggu, 17 Februari 2013

it's about learning to dance in the rain

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning to dance in the rain"


begitulah kutipan terakhir si ridwan yang menginspirasi gw pagi ini. Memang, hidup itu mirip kita waktu kita sedang berteduh di pinggir jalan akibat badai yang sangat deras. kita hanya diberi 2 pilihan, kita hanya berdiam diri dan menunggu badainya reda atau kita terjang badainya dan sampai ke tujuan walaupun kemunkinan resiko pasti ada.

kebanyakan dari kita pasti memilih berdiam diri saja dan menunggu badai yang kita saja tak pernah tau kapan berakhirnya. Itulah logikanya, kita akan lebih aman jika berdiam diri saja di pinggir jalan dan memohon agar badai cepat reda. tapi itu salah. belum tentu kalau kita berteduh di pinggir jalan, kita tidak akan terciprat air. belum tentu badai yang kita tunggu akan reda secepat yang kita harapkan. belum tentu Jupe disetujui kawin sama gaston.

haha, tulisan gw jadi serius. ok, intinya gw cuma mau bilang kalo lebih baik kita hadapi badai itu hingga kita sampai ke tujuan. sapa tau kita malah semakin menjauh dari badai. sapa tau semua orang sedang menunggu kita di tempat tujuan. sapa tau Jupe akan kawin lari sama gaston. Bahkan jika kita menikmatinya, percikan air dalam badai akan terasa mengasyikan. walau jika kita tidak hati hati kita akan terkena flu. tapi perasaan lega itu pasti ada.

akhir akhir ini kesibukan lagi menghantui gw. gw terjebak dalam 3 organisasi yang semuanya ingin gw ada setiap saat.

semua berawal dari temen gw naik sepeda waktu mos dulu sekaligus ketua rohis periode ini, dzaki sabdo pindah sekolah tanpa diketahui banyak orang. semua jadi kacau. akhirnya semua menuduh gw yang harus menggantikanya. mereka mungkin belum tau kalau gw yang jadi ketua semuanya bakal lebih kacau. ckck

selain itu, gw juga tergabung dalam kegiatan kepramukaan. ada 3 organisasi juga yang entah kenapa gw masuki. bermula dari gw ikut dewan ambalan, disusul tergabung dalam Dewan Kerja Ranting, sampai Saka Bhayangkara. dan semuanya sangat menyita waktu gw.

belom lagi gw juga punya band sekolah (yang entah dapat ilham dari mana) dikontrak buat bikin sountrack film di sokolah gw. alhamdulillah, kita telah menyelesaikan 3 lagu buatan kita sendiri. dan akhir akhir ini kita lagi sibuk nyari studio rekaman. 

hari ini saja gw punya acara masang kipas di masjid sekolah, latihan musik, dan di undang acara DKR,. dan semua itu dalam waktu yang sama.. aarh!! gw bingung!!


gw selalu inget perkataan mamet, ketua rohis pendahulu gw, "semua ini tergantung prioritas. mana yang lebih penting, mana yang lebih bermanfaat buat orang banyak, dan mana yang menurut kamu berguna untuk masa depan mu". begitulah cara gw membagi waktu selama ini. tapi semua yang gw pilih pasti ada resikonya. 

gw sadar, everything happen for a reason.. 

semangat pagi,. semoga hari ini menjadi hari terbaik.. dan besok adalah hari libur gw berkat kelas tiga yang lagi ada uji coba.. wkwk



NB: hari kamis kemarin adalah hari dimana gw sama soni, wakil ketua gw, menerjang badai demi membeli konsumsi buat para anggota rohis yang pada buat mading. kita pun kebingungan akan menerjang badai atau berteduh dalam waktu yang lama. kitapun memutuskan menerjang badai bahkan saat itu ada banjir. akhirnya kita pun terkena flu. tapi harus di akui, hujan hujanan ternyata mengasyikan..

Senin, 07 Januari 2013

Tahun bAru Semester bAru


"Orang jaman sekarang sepertinya lebih takut dengan hari senin daripada hari kiamat. Dapat dilihat dari status dan twitnya,hari senin ditakuti tapi hari kiamat diremehin" 


Begitu lah bunyi status di salah satu fan page di facebook yang gw baca tadi pagi. Hari senin sungguh hari yang paling berat, itu yang gw rasakan. libur selama 2 minggu yang mempengaruhi itu semua. biasanya hari hari seperti ini gw habisin buat tidur, santai, nonton film di laptop. jujur hari senin ini ngebuat gw merasa agak asing dengan aktifitas sekolah gw. 


Cukup deh prolog nya,, maap kalo kata kata gw jadi tinggi, hhe. seperti yang udah gw sebutin di atas, hari ini adalah hari pertama gw masuk sekolah setelah libur semester. pasti banyak yang ngerasa deh kalo "2 minggu di hari libur itu, sama dengan 1 hari di hari pertama masuk sekolah (ditambah lagi kalo sekolah lo di planet mars, 1 hari bisa lama banget tuh)", iya kan? Gw ngerasa waktu berjalan cepeet banget.


Liburan kemarin gw nyempetin nginep di rumah kakek selama 10 hari. sekaligus nengok kampung halaman, nengok ayam ayam gw, ketemu sama temen temen SMP dulu, ketemu Ngilma, temen sebangku gw waktu SMP.


Satu yang baru gw ketahui tentang Ngilma, ternyata sekarang nih anak jago banget tawuransama anak STM sebelah. ckck, temen sebangku gw, temen seperguruan, dengan didikan yang sama dengan gw, ternyata udah jauh berkembang pesat jauh dari gw. sedangkan gw, gw cuma cupu yang tiap pulang sekolahnya langsung mantengin laptop sambil main game. sungguh ironi sekali #nabur kembang


malem taun baru kemarin, gw mutusin buat nginep di rumahnya ngilma sambil bawa laptop. Dengan motor milik kakek gw (yang lampu depannya ternyata mati), gw ujan ujan nelusuri jalan jalan desa yang dingin (dan gelap). sampainya di sana, gw disuguhi makanan yang entah kenapa terasa nikmat pada malam itu. mungkin karna gw belum makan, ckck. abis itu kita (gw sama ngilma) ditambah Udin (temen ngeband gw waktu SMP) nonton film sampe hampir subuh di kamarnya yang lebih mirip gudang di atas loteng (lah, emang iya), hingga akhirnya kita pun tertidur.

hari sebelumnya pun gw sempet jalan jalan ke daerah Ketep, kaki gunung merapi, sama temen main gw waktu SMP si Ridwan. Satu yang gw saranin kalo ke tempat ini naik motor, elo kudu nyiapin duit buat bayar parkiran motor lo. jangan kayak si Ridwan, parkir aja ngutang, iya gak nyil?



haahh... gw lega akhirnya kemarin ga jadi kiamat. yang masih gw bingungin tuh kalender bangsa maya sekarang jadi tahun berapa ya? masa ngulang jadi tahun 1. wkwkw ada ada aja..

ok deh, sebagai epilog, gw cuma mau ngucapin selamat tahun baru 2013. sori kalo agak telat. dan makasih buat yang udah baca blog gw yang ga ke urus ini :*